Mulai 1 Juli 2010, FIFA menerbitkan Futsal Laws of The Game Tahun 2010. Pada Futsal Laws of The Game Tahun 2010 FIFA sebagai Otoritas tertinggi sepak bola dunia melakukan amandemen 10 peraturan permainan cabang Futsal. 5 (lima) diantaranya sudah dijelaskan pada artikel bulan November 2010, dibawah ini adalah lanjutan Futsal Laws of The Game Tahun 2010 :
6. Keabsahan Gol
Jika seorang melakukan tendangan ke arah gawang lawan pada saat bersamaan dengan bunyi sirine pertandingan telah usai dan berbuah gol, maka gol tersebut tetap dinyatakan sebuah gol.
7. Tendangan Bebas
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran jarak saat eksekusi tendangan bebas dilakukan tim lawan maka ia akan dikenakan hukuman kartu kuning. Tendangan bebas akan kembali didapatkan tim tersebut di jarak pemain yang melakukan pelanggaran.
8. Eksekusi Penalti
6. Keabsahan Gol
Jika seorang melakukan tendangan ke arah gawang lawan pada saat bersamaan dengan bunyi sirine pertandingan telah usai dan berbuah gol, maka gol tersebut tetap dinyatakan sebuah gol.
7. Tendangan Bebas
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran jarak saat eksekusi tendangan bebas dilakukan tim lawan maka ia akan dikenakan hukuman kartu kuning. Tendangan bebas akan kembali didapatkan tim tersebut di jarak pemain yang melakukan pelanggaran.
8. Eksekusi Penalti
- Jika pada Law of The Games 2008 wasit memberikan kebebasan bagi semua pemain melakukan eksekusi penalti, maka di peraturan terbaru ini setiap tim harus terlebih dahulu memberi tahu kepada pengadil siapa pemain yang akan mengambil eksekusi penalti tersebut. Penalti dianggap tidak sah jika pada saat eksekusi dilakukan secara tiba-tiba oleh pemain lain dengan tujuan mengecoh lawan.
- Pada saat ancang-ancang untuk melakukan eksekusi penalti, para pemain tidak diperkenankan berhenti di langkah terakhir. Jika itu dilakukan dan berbuah gol, maka penalti tersebut dianggap tidak sah dan lawan mendapat keuntungan dengan pembatalan penalti.
9. Adu Penalti
Jika sebuah tim pemainnya mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan permainan saat ada tos-tosan, maka secara otomatis tim lawan diwajibkan mengurangin jumlah pemainnya yg ditunjuk sebagai eksekutor mereka mengikuti jumlah pemain di tim lawan yang dihadapi.
10. Kartu Merah
Jika seorang pemain dikeluarkan (terkena kartu merah) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua dengan hanya empat pemain. Pada Law of The Games 2008 tidak seperti itu, tim tetap tampil dengan lima pemain hanya pemain yang terkena hukuman diistirahatkan.
Jika sebuah tim pemainnya mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan permainan saat ada tos-tosan, maka secara otomatis tim lawan diwajibkan mengurangin jumlah pemainnya yg ditunjuk sebagai eksekutor mereka mengikuti jumlah pemain di tim lawan yang dihadapi.
10. Kartu Merah
Jika seorang pemain dikeluarkan (terkena kartu merah) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua dengan hanya empat pemain. Pada Law of The Games 2008 tidak seperti itu, tim tetap tampil dengan lima pemain hanya pemain yang terkena hukuman diistirahatkan.
sumber : Tabloid Bola, Kamis-Jumat 6-7 Januari 2011. Kolom Pojok Futsal.
Siapa Kita ... BIANCONERI !!!
0 komentar:
Posting Komentar